MEDIARESMI.COM | Sepekan terakhir, isu tentang sosok calon wakil gubernur yang bakal mendampingi Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT hangat dibicarakan. Sejumlah kalangan mulai mereka-reka sosok yang pantas mendampingi Nova Iriansyah untuk memimpin Aceh hingga 2022.
Bukan saja di kalangan partai politik, pengamat maupun para aktivis, isu tentang sosok calon wakil gubernur untuk mendampingi Nova di sisa masa jabatan 2017-2022 juga dibicarakan para akademisi.
Lantas, bagaimana pendapat Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Prof. Syamsul Rijal? Kepada salah satu media lokal, Guru Besar Ilmu Filsafat Islam itu menuturkan, bahwa partai pengusung punya hak mengajukan siapa yang harus mendampingi Nova.
Artinya, setiap partai pengusung tentu mempunyai hak mengusulkan siapa yang akan mendampingi Politisi Partai Demokrat itu memimpin Aceh hingga 2022 nantinya. Sementara partai pengusung pada Pilkada 2017 lalu terdapat empat partai.
Keempat partai tersebut yang kini juga punya kursi di DPR Aceh, yaitu Partai Demokrat, Partai Nanggroe Aceh (PNA), PDA dan PDI-P. Nah, dari partai mana yang lebih pantas?
“Secara teknis tentu masing-masing partai pengusung punya hak untuk mengajukan bakal calon Wagub, kemudian diserahkan kepada DPRA untuk dipilih. Tapi, tidak tertutup kemungkinan azas musyawarah, kesamaan visi dalam tataran partai pengusung, yang kemudian menghasilkan satu nama,” jelas Prof. Syamsul Rijal.
Yang paling penting, menurut Guru Besar UIN Ar-Raniry itu, sosok calon wakil gubernur yang diusulkan punya visi yang selaras dengan Gubernur Nova Iriansyah. “Agar pemerintahan kedepan bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Selain itu, kualifikasi yang sangat penting harus dimiliki oleh sosok calon wakil Nova, menurut Prof. Syamsul Rijal, yaitu mampu mengimbangi (kepentingan) antara Pemerintahan Aceh dengan Pemerintah Pusat.
Namun begitu, ia tidak menyebutkan siapa sosok yang sudah berpengalaman tersebut. Tapi yang pasti, mereka harus sudah berpengalaman di legislatif maupun eksekutif, atau bahkan pernah di keduanya.
“Tentu para tokoh-tokoh partai pengusung lebih paham siapa yang lebih tepat untuk mendampingi Pak Nova untuk menjadi Wakil Gubernur. Harapannya, dalam waktu yang sangat terbatas, kita sudah punya wakil gubernur,” demikian harapnya. (Red)
_________
Berita ini dimuat di MediaResmi.co