‘Yuk’ Wakaf Buku Bareng Ushuluddin

Banda Aceh- “Buku adalah jendela dunia”. Pepatah ini sungguh tidak asing lagi ditelinga bahkan sering dibaca siswa ketika memasuki  perpustakaan sekolah. Dengan semangat ingin tahu atau entah dengan motif apapun mereka pergi ke perpustakaan untuk memilih referensi dan bahan bacaan yang dikehendaki.

Yang perlu diketahui, membaca itu sangatlah penting. Namun sebagian masyarakat masih banyak yang menganggap bahwa buku bukanlah kebutuhan utama dan membaca belum menjadi kebiasaan.

Atas dasar itulah dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Ar-Raniry, Dr. H. Syamsul Rijal, M. Ag menggagas satu program yang dinamakan Gerakan Wakaf Buku dalam rangka memperingati tahun emas fakutas tersebut yang ke-50, Rabu (15/05/2013) di halaman fakultas.

Acara yang digelar usai apel pagi tersebut, sebanyak 91 judul buku berhasil dikumpul. Menurut Syamsul Rijal, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaa antara dosen, karyawan dan mahasiswa untuk mencerdaskan anak bangsa di lingkungan ushuluddin.

“Hampir semua dosen dan karyawan ikut menyumbang, serta beberapa buku juga disumbang oleh mahasiswa yang serahkan oleh Gubernur BEM Ushuluddin,” ujarnya

Buku yang diwakafkan tersebtu terbagi tiga kategori. Pertama buku karya dosen fakultas ushuluddin sendiri, buku koleksi pribadi yang telah dibaca, dan buku-buku terbitan yang terbaru.

Sambung Syamsul Rijal lagi, even wakaf buku ini juga bentuk kepedulian terhadap pengembangan ilmu, karena buku adalah sumber bacaan. “Membaca adalah perintah terpenting dalam al Quran,” tutup Syamsul Rijal.

Sumber: TheGlobeJournal

 

Leave a Comment